TUGAS KE-1 ILMU ISD (ISD sebagai salah satu MKDU)

ISD sebagai salah satu MKDU

Nama : Rini Fauziah Rumalutur

NMP : 26312412

Kelas : 1TB03

 

*Pengertian, Tujuan,Isd dan Ips

  • Ilmu Sosial Dasar :

Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial ,khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti :

Sejarah, Ekonomi, Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi, Psykologi Sosial.

 

  • Tujuan Ilmu Sosial Dasar :

Sebagai salah stu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
  4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

 

  • 3 kelompok ilmu pengetahuan :

1.Ilmu Pengetahuan Alam

Menjalani hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan hidupnya.

 

 

2.Ilmu Pengetahuan Sosial

Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan  tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri.

 

 

3.Ilmu kebudayaan

Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan  tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri.

  • Perbedaan antara ISD dan IPS :

  Ilmu sosial dasar dibrikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di SD hingga SMA

 

  ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).

 

  ISD diarahkan untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan keterampilan.

 

  • Persamaan antara ISD dan IPS :

Sama-sama mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan masyarakat dan hampir memiliki ruang lingkup yang sama dalam kemasyarakatan. Juga, merupakan bahan studi untuk program pengajaran, dan keduanaya terdiri dari kenyataan dan masalah sosial.

 

  •  3 golongan bahan pelajaran ISD :

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :

  1. Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
  2. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lain saling berkaitan
  3. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
    Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan.

 

 

ü  Sumber : tyomulyawan.wordpress.com/

ü  Sumber : http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html

ü  Sumber : http://manyul83.blogspot.com/2010/04/kelompok-ilmu-pengetahuan.html

ü  Sumber : metakalasari.wordpress.com

ü  sumber : http://aero-7.blogspot.com/2011/10/persamaan-antara-isd-dengan-ips.html#ixzz28UxFCINo

ü  Sumber http://yanezzcihuy.wordpress.com/2011/03/22/3-bahan-golongan-pelajaran-isd/

By rinifauziahrumalutur

TUGAS “ILMU SOSIAL DASAR” (Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan)

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Nama   :       Rini Fauziah Rumalutur

NPM     :       26312412

Kelas    :       1TB03

*Pertumbuhan Penduduk

  • Tabel Perkembangan Penduduk Dunia :

Perkembangan penduduk dunia tahun 1830 – 2006

Tahun

Jumlah penduduk

Perkembangan pertahun

1830

1 milyard

1930

2 milyard

1%

1960

3 milyard

1,7%

1975

4 milyard

2,2%

1987

5 milyard

2%

1996

6 milyard

2%

2006

7 milyard

2%

Sumber : Iskandar , Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia

  • Tabel Penggandaan Penduduk Dunia :

Tahun penggandaan

Perkiraan penduduk dunia

Waktu

800 SM

5 juta

1650 tahun

500 juta

1500

1830 tahun

1 milyard

180

1930 tahun

2 milyard

100

1975 tahun

4 milyard

45

Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.

  • fakktor-faktor Demografi Yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk :

Demografi adalah suatu bentuk atau penjelasan tentang angka kependudukan di satu Negara yang biasa nilainya tersebut di nilai dari angka kematian, perkawinan, dan migrasi akan tetapi semua itu tidak akan selamanya tetapi dikarenakan berubahnya zaman ke zaman yang dapat merubah angka kependudukan di suatu Negara

  1. Kelahiran apabila kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan maka otomatis kenaikan penduduk pun bisa melonjak drastis karena bertumbuhnya angka kelahiran
  2. Kematian apabila kematian bertambah maka angka kependudukan pun akan berkurang akan tetapi bila angka kematian menurun maka akan menambah juga kependudukan dikarenakan angka kelahiran melonjak drastis
  3. Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti
  • Rumus Tingkat Kematian Yang Kasar dan Khusus :
  1. A.    Rumus Tingkat Kematian Kasar :

Rumusnya adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

  1. B.    Rumus Tingkat Kematian Khusus :

Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

  • Angka Kelahiran : 

Angka Kelahiran Adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 orang penduduk per tahun. Terdiri dari Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) dan Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Birth Rate/ASBR)

Cara menghitung angka Kelahiran : Jumlah bayi yang lahir Jumlah penduduk X 1.000 Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ? Angka Kelahiran di daerah tersebut adalah : 800.000/25.000.000 x 1.000 = 32

  • Pengertian Migrasi dan Akibat Migrasi :
    • Pengertian Migrasi :

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat
migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang
melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal
yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja.

  • Akibat Migrasi :

Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi

  1. Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
  2. Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
  3. Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana
  4. Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
  5. Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit
  • Macam-macam migrasi dan proses migrasi :
    • Macam-macam migrasi :

Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :

  1. Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
  2. Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
  3. Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara

Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :

  1. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
    1. Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
    2. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
    3. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
  • Proses Migrasi :

Menurut pendapat para ahli, pada periode 40.000 tahun yang lalu jenis manusia purba Meganthropus, Pithecanthropus dan jenis Homo telah mengalami kepunahan. Penghuni kepulauan Indonesia kemudian bergeser ke manusia-manusia migran yang datang dari berbagai wilayah di Asia dan Australia. Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid Selatan). Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang. 
Periode gelombang pertama terjadi pada sekitar tahun 1500 SM, melalui dua jalur utama. Jalur pertama dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera (jalur Barat dan Selatan). Jalur kedua dari Yunan, Vietnam, Filipina kemudian masuk ke Indonesia melalui wilayah Sulawesi (jalur Timur dan Utara). Dalam proses persebarannya mereka membawa kebudayaan neolitikum dari pusatnya di Basson-Hoabinh, yang diantaranya adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu misalnya suku Toraja dan Dayak.
Migrasi periode kedua dari bangsa Malayu (Deutro Melayu/Melayu Muda) terjadi pada sekitar tahun 500 SM. Proses persebarannya melalui jalur daratan Asia kemudian Semenanjung Malaya dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera. Kedatangan bangsa ini sambil membawa pengaruh budaya logam dari Dongson, seperti nekara, moko, dan kapak perunggu. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu misalnya suku Jawa, Melayu, dan Bugis. 

  • Tiga Jenis Struktur Penduduk :
  1.  Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
  2.  Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
  3. Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja
  • Bentuk Pyramida Penduduk Stasioner, Muda, Tua :

penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia, Stasioner muda dan tua
Piramida Penduduk Stasioner, Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.

  • Pengertian Rasio Ketergantungan :
  1. a.     Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
    PIRAMIDA STASIONER,MUDA DAN TUA Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlahpenduduk pada tiap kelompok umur (muda,dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida
    ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama ataurata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam initerdapat di negara-negara Eropa yang telah lama maju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah.
  2. b.    Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
    Kegunaan
    Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase ratioyang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
    Cara Menghitung
    Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktif (65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun).
    Rumus :
    RKTotal = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua
    RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
    RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
    P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)
    P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
    P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)

*KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN :

  • Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Indonesia :

Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia 

kebudayaan sudah sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang menyebabkan banyaknya kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.

  • Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam :
  1. a.     Kebudayaan Hindu dan Budha

    Pada awal abad ke-3 dan ke-4 masehi, agama Hindu masuk ke indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India berlangsung dengan mantap. Sekitar abad ke-5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke wilayah Indonesia, khususnya ke dalam pulau jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab dalam ajaran budhisme tidak mengenal adanya kasta-kasta dalam kehidupan masyarakat.

    Walaupun demikian,kedua agama tersebut tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai di Indonesia, Khususnya di dalam pulau jawa. Kedua penganut agama tersebut melahirkan karya budaya yang sangat bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur, seni pahat,seni ukir, dan seni sastra. Salah satu contohnya adalah bangunan dan relief-relief yang di abadikan di dalam candi-candi di Indonesia, khususnya pulau jawa.

 

  1. b.    Kebudayaan Islam
    Pada abad ke-15 dan ke-16, agama islam telah dikembangkan di indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama islam saat itu berada di pulau jawa. Tetapi, sebenarnya agama islam telah masuk ke dalam pulau jawa pada abad ke-11 dengan bukti adanya wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik.Masuknya agama Islam ke Indonesia, khususnya ke dalam pulau jawa berlangsung secara damai. Karena islam masuk ke Indonesia tanpa unsur paksaan, melainkan dengan cara baik-baik.

    Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Dan hal ini menyebabkan kebudayaan Islam mempunyai peranan besar dalam perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

  • Kebudayaan Barat :

Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat. Kebudayaan barat yang di tulis sebagai western culture. Western,culture diakui oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yangberada di Eropa barat bukan Amerika, bukan Australia, dan bukan Negara Eropa Timur atau Selatan. Namun seiring perkembangan, terjadilah pembatas yang membatasi budaya barat dan timur. Mungkin karena perbedaan ras, agama, persamaan kebudayaan di beberapa belahan negara, sehingga istilah tersebut.

 Jadi, jika kita langsung melogika. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian barat kita  melainkan sebuah istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.

ü  Sumber : arfanart.wordpress.com/.

ü  Sumber : wahyubudihartanto.blogspot.com

ü  Sumber : www.slideshare.net/andrians07/

ü  Sumber : bukanimigrasi.blogspot.com/2010/05

ü  Sumber: http:// mosiolog.blogspot.com

ü  Sumber : pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/

ü  Sumber : www.senduku.info/index.php?option=com.

ü  Sumber: http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/struktur-penduduk/

ü  Sumber : arfanart.wordpress.com/

ü  Sumber : http://iwayanlukman.blogspot.com

ü  Sumber : wahyubudihartanto.blogspot.com/.

ü  Sumber : micky-coy.blogspot.com

By rinifauziahrumalutur

Hello world!

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!

By rinifauziahrumalutur